 |
Water Base |
Halo, kali ini kami ingin berbagi mengenai beberapa macam tekhnik sablon manual yang paling sering digunakan di dunia persablonan kaos. Proses sablon itu sendiri pada umumnya tidak jauh berbeda, mulai dari pemilihan design, separasi warna, pembuatan film lalu screen sablon. Setelah itu semua selesai barulah kita mulai menggesut di kaos, meskipun setelah itu ada beberapa proses lagi yang harus dilewati sampai kaos yang kita sablon itu bisa di pakai. Yu ah langsung aja ya.
- Sablon Rubber atau Karet GL
Sablon Rubber atau GL adalah jenis sablon manual yang paling banyak digunakan, sablon ini berbahan dasar karet dan mempunyai tingkat elastisitas serta kerapatan yang tinggi, sehingga sablon jenis ini dapat menutupi permukaan kain dengan sangat baik dan merata. Jenis sablon ini mungkin adalah jenis sablon yang paling favorit sebab jenis sablon ini cocok dengan hampir semua warna mau itu gelap atau teranng, selain itu arga cat sablon jenis ini pun relatif terjangkau.
Sablon Rubber selain dijadikan sablon utama, juga banyak manfaatkan sebagai underbase, yaitu istilah untuk tinta dasar sebagai penutup warna kain untuk di timpa oleh warna lain. Selain sifatnya yang fleksibel dan elastis, keunggulan lainnya dari jenis sablon ini adalah awet. Apalagi jika di proses finishing dengan coating, cat yang sudah di sablon ke kain akan memiliki ketahanan dan umur yang lebih lama.
- Sablon Pigmen
Pigmen merupakan pewarna tinta sablon yang berbahan bubuk dan bersifat meresap kedalam serat kain. Karena sifatnya yang menyerap itu, tekstur dari bahan yang di sablon dengan tinta pigmen akan tetap terlihat. Warna yang di hasilkan oleh cat pigmen cenderung terlihat lebih solid namun kelemahannya adalah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, apabila menyablon menggunakan jenis tinta ini, hanya bisa dilakukan pada bahan yang berwarna terang, Biasanya sablon jenis ini digunakan pada kaos yang berwarna putih atau cerah.
- Sablon Superwhite
Sablon ini hampir sama dengan sablon pigmen yang catnya menyatu dengan bahan kaos, tetapi sablon ini lebih tebal. Sablon ini biasa digunakan pada kaos yang berwarna putih atau cerah.
- Sablon Plastisol
Sablon jenis ini menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, berbeda dengan cat rubber yang berbahan dasar air. Kelebihan sablon ini adalah mampu menembus dot atau titik yang sangat kecil sehingga cocok untuk mencetak desain raster.
- Sablon Glow In The Dark
Sesuai dengan namanya, sablon dengan cat jenis ini akan menyala di kegelapan.
- Sablon Discharge
Sablon Discharge adalah sablon yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan warna dasar kaos dan digantikan dengan warna sablon/cat yang diinginkan.
- Sablon Beludru (Flocking)
Sablon Flocking merupakan sablon yang memiliki bentuk timbul dan dilapisi beludru.
- Sablon Timbul (Puffy atau Foaming)
Sablon Foam atau dikenal dengan sablon timbul merupakan jenis sablon yang permukaanya mengembang.
- Sablon Glitter
Sablon ini merupakan sablon yang menggunakan cat dengan campuran bubuk glitter. Bubuk Glitter sendiri tersedia dalam berbagai macam pilihan warna. Sablon Glitter ini hampir sama efeknya dengan sablon jenis reflektif namun serbuk yang dipakai lebih besar.
- Sablon Foil
Sablon ini menggunakan kertas berbahan foil/logam dan memiliki efek seperti aluminium.
- Sablon High Density
Sablon jenis ini menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, berbeda dengan cat rubber yang berbahan dasar air. Kelebihan sablon ini adalah mampu menembus dot atau titik yang sangat kecil sehingga cocok untuk mencetak desain raster.
- Sablon Reflektif
Sablon jenis ini merupakan kebalikan dari sablon Glow In The Dark karena sablon jenis ini akan menyala jika terkena cahaya. Prinsip dari sablon ini adalah memantulkan cahaya yang menyinarinya.
Bagi anda yang membutuhkan jasa sablon kaos, plastik, kemasan dll, kami Jasa Sablon Amanah Bandung siap membantu anda, segera hubungi kami di KONTAK untuk menggali Informasi atau mendapat Penawaran
Leave a Comment